Kenali Batu Ginjal: Gejala dan Pencegahan
WritingSkills.my.id - Penyakit batu ginjal banyak dialami oleh penduduk di Indonesia, terutama kaum pria. Adapun faktor-faktor yang berperan pada pembentukan batu ginjal/kandung kemih meliputi ras, keturunan, jenis kelamin, bakteri, kurang minum, air minum jenuh mineral, pekerjaan, makanan dan suhu tempat kerja.
Baca juga 9 Tips dan Cara Menjaga Kesehatan Ginjal
Batu dalam saluran kemih dapat menyebabkan infeksi akibat penyumbatan. Bila penyumbatan berlangsung lama dapat mengakibatkan hidronefrosis (ginjal terisi penuh dengan air), sampai akhirnya bisa menyebabkan kerusakan ginjal.
Pengeluaran batu dari daerah lainnya (pada calix dan pelvis) memerlukan operasi dari samping atau perut bagian bawah. Prosedur yang disebut percutaneus ultrasonic lithotripsy dan extracorporeal shock wave lithotripsy akan memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil-kecil, sehingga dapat dikeluarkan secara alamiah atau dengan pengisapan.
Apakah Batu Ginjal itu?
Batu ginjal adalah massa keras menyerupai "batu" yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan biasa menyebabkan nyeri, pendarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).Baca juga 9 Tips dan Cara Menjaga Kesehatan Ginjal
Gejalanya Apa Saja?
Batu, terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Namun bila ukuran cukup besar dapat menimbulkan gejala, antara lain:- Nyeri perut bagian bawah sampai dengan punggung
- Nyeri hebat yang hilang timbul
- Mual dan muntah
- Perut menggelembung
- Demam dan menggigil
- Buang air kecil disertai darah
Batu dalam saluran kemih dapat menyebabkan infeksi akibat penyumbatan. Bila penyumbatan berlangsung lama dapat mengakibatkan hidronefrosis (ginjal terisi penuh dengan air), sampai akhirnya bisa menyebabkan kerusakan ginjal.
Bagaimana Cara Mencegahnya?
- Dianjurkan untuk minum banyak air putih (8-10 gelas/hari).
- Diet rendah kalsium. Kurangi konsumsi makanan seperti susu, telor, dll.
- Banyak mengkonsumsi putih telur
- Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung oksalat seperti bayam, kangkung, kembang kol, cokelat, kacang-kacangan, merica dan teh.
- Mengurangi asupan daging, dan
- Dianjurkan sering mengkonsumsi buah semangka
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Apabila batu terlalu besar untuk dikeluarkan secara alamiah, operasi dapat dikerjakan. Apabila batu berada di ureter, sistoskopi dapat digunakan melalui uretra dan batu dimanipulasi dengan kateter.Pengeluaran batu dari daerah lainnya (pada calix dan pelvis) memerlukan operasi dari samping atau perut bagian bawah. Prosedur yang disebut percutaneus ultrasonic lithotripsy dan extracorporeal shock wave lithotripsy akan memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil-kecil, sehingga dapat dikeluarkan secara alamiah atau dengan pengisapan.
Posting Komentar untuk "Kenali Batu Ginjal: Gejala dan Pencegahan"